Gambar
skema Jenis-Jenis Motherboard beserta komponen dan cara pembuatannya
Jenis-Jenis Motherboard yang ada saat ini bermacam-macam, ada yang jenis
motherboard AT baby / AT, ATX, BTX dan ITX. Jenis motherboard ITX terbagi
lagi menjadi 2 jenis, yaitu Jenis-Jenis Motherboard mini-ITX dan nano-ITX.
Jenis Motherboad yang anda pilih merupakan aspek yang paling penting dari
dalam perancangan sebuah komputer.
Yang di maksud jenis-jenis motherboard AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486
komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana
formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga
lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis dari motherboard ATX dapat di
upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi
anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral
semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis
dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
Jenis Motherboard BTX lebih di
maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki
pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik,
dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara
paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama
dengan pasokan listrik ATX.
Motherboard ITX adalah format
dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung
oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk
konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan
motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.
Kelebihan & Kekurangan
Motherboard
Motherboard
ECS A785GM-M
Jika ada motherboard yang selalu
mengikuti tren terbaru namun selalu menghadirkan solusi terjangkau serta
layanan purna jual paling berani, ECS-lah jagonya. Demikian pula dengan seri
CES A785GM-M yang dihadirkannya bagi solusi untuk membangun sebuah PC
multimedia definisi tinggi.
Kali
ini ECS menjadi satu-satunya yang menawarkan penggunaan memori yang paling
besar, yaitu hingga 32 GB. Dengan adanya 4 slot memori, berarti penggunaan satu
slot digunakan pada sekeping memori 8 GB. Meski hal ini masih jarang, bisa
menjadi investasi untuk meng-upgrade sistem.
Meski
panel belakang tidak menyertakan port PS/2 yang biasa digunakan untuk mouse
atau keyboard, USB 2.0 sebanyak 6 port bisa menjadi solusi pengganti yang lebih
menyenangkan. Selain itu, koneksi pendukung multimedia definisi tinggi tersedia
lengkap seperti DVI-D, HDMI, optical SPDIF output, ditambah FireWire dan eSATA
1. Sejarah Motherboard
Motherboard
atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen - komponen serta
chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem
motherboard
Motherboard
pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai
informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori
ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel.
Tampilannya sangat ruwet.
Karena
sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para
pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk
menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang
berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu
dinamai motherboard.
Jika
Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih
berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT,
dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT,
muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance
Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro
ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan
standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik
untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang
dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.
·
AT baby / AT
yaitu format yang digunakan dalam 386
serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX,
dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya
sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis
motherboard ATX : Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan
untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX
ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE
konektor yang terletak di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang
disusun secara paralel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.
1. Standar ATX : Format ATX standar tradisional
305×244 mm. Ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.
2. Mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke
ATX, formatnya yang lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan
utamanya, dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3
konektor PCI konektor.
3. Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan
dari microATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang
komputer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.
4. Mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang
kompak untuk format microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI
konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama ditujukan untuk
mini-PC (Barebone komputer).
·
Jenis motherboard
BTX
Format BTX (Balanced Technology eXtended ),
didukung oleh Intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan
komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan
pengendalian panas. berbagai Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan
secara paralel, ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama
dengan pasokan listrik ATX. Standar BTX mendefinisikan tiga format:
1. BTX standar , dengan dimensi standar 325×267 mm;
2. Mikro-BTX , dengan dimensi kecil (264×267 mm);
3. Pico-BTX , dengan dimensi jauh lebih kecil (203×267 mm).
·
Jenis motherboard
ITX
Format ITX ( Teknologi Informasi extended ),
didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk
konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Ada dua utama ITX format:
1. Jenis
motherboard mini-ITX , dengan dimensi kecil (170×170 mm) dan PCI Slot.
2. Jenis
motherboard nano-ITX , dengan dimensi yang sangat kecil (120×120 mm) dan
slot MiniPCI. Untuk alasan ini,
pilihan motherboard (dan faktor bentuk) tergantung pada kebutuhan.